Foto : ssaat membagikan balon |
"Munculnya hari Ibu merupakan sebuah bentuk perjuangan perempuan, karena perempuan pada saat ini banyak yg dieksploitasi dan diperjualbelikan maka tidak sepatutnya wanita dijadikan budak " ungkap Hera sapaannya.
Dijelaskan, bahwa membagikan balon ini sebagai bentuk ucapan terimakasih dan kasih sayang terhadap perempuan merupakan bukan kaum yg lemah.
" kami membagikan balon dan tulisan lalu serta orasi didepan kampus untuk memperingatkan bahwa perempuan harus bangkit di era yang modern ini bukan lagi sebagai kaum yg lemah" Ungkap Hera dalam orasinya.
Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut dilanjut dengan Diskusi Publik yang dihadiri oleh HIMATA BTR Komisariat Untirta dan Unsera dengan pemateri Dewi Sundari selaku Aktivis perempuan, dalam kajian tersebut ia menjelaskan bahwa sudah sepatutnya mengahargai dan berbakti kepada orangtua. (SW)